Webinar Pengembangan Kapasitas Dosen MPI




Sabtu, 28 Agustus 2023. Perkumpulan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (PPMPI) Indonesia menyelenggarakan acara webinar nasional dengan pembahasan "Strategi Praktis Menyusun Buku Ajar dan Buku Referensi" yang diikuti kalangan oleh akademisi baik dari dosen MPI maupun juga di luar MPI secara daring melalui virtual zoom meeting.
Acara ini dibuka oleh Ketua Umum PPMPI Indonesia ibu Dr. Sri Rahmi, MA. Dalam sambutannya beliau sangat senang dengan terselenggaranya acara webinar ini sebagai bentuk akan pentingnya skill penulisan bagi seorang dosen karena itu bagian yang tidak terlepaskan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga untuk memfasilitasinya PPMPI mengadakan acara webinar tentang penyusunan buku ajar dan buku referensi dengan menghadirkan narasumber yang sangat kompeten dibidang penulisan buku ajar dan buku referensi.
Acara Webinar ini dimoderatori oleh bapak Zaedun Na'im, M.Pd.I selaku kaprodi MPI STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang. Beliau ditunjuk oleh pengurus pusat PPMPI sebagai bentuk apresiasi karena juga aktif dalam hal penulisan buku terutama buku bookchapter yang telah dihasilkan lebih dari 40 buku.
Pada acara inti webinar ini, materi pertama tentang strategi penulisan buku ajar disampaikan oleh bapak Dr. Jejen Musfah, MA. beliau selaku dosen UIN Syarif Hidayatulllah Jakarta dan disambung materi kedua tentang strategi penulisan buku referensi oleh bapak Dr. Novan Ardy Wiyani, M.Pd.I selaku dosen UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto. Kedua pemateri menyampaikan materi dengan jelas dan secara praktis sehingga para audien dengan mudah dalam memahaminya, karena kedua pemateri secara riil telah menghasilkan banyak karya buku, baik buku ajar maupu buku referensi, sehingga dengan mudah memaparkan materi berbasis pengalaman dari para pemateri sendiri.
Setelah acara pemaparan materi dilanjutkn sesi tanya jawab. Banyak audien yang mengajukan pertanyaan kepada para pemateri dengan antusias dan bisa menerima penjelasan dari para pamateri. Namun karena keterbatasan waktu, maka moderator membatasi hanya beberapa pertanyaan dari audien.
Acara terakhir yakni penutup dan foto bersama