Seminar Pendidikan "Transformasi Tenaga Kependidikan dan Kewirausahaan Pendidikan di Era Digital"




Kepri, Senin 28 Januari 2025. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang menjadi salah satu pemateri dalam seminar pendidikan yang digagas bersama dengan program studi Manajemen Pendidikan Islam STAIN Abdurrahman Kepri yang sudah melakukan kerjasama atau Mou.

Sebagai salah satu pemateri dalam seminar pendidikan ini adalah Kaprodi MPI STAI Ma'had Aly Al-Hikam yakni bapak Zaedun Na'im, M.Pd..I. Dalam pemaparan materinya berjudul "transformasi tenaga kependidikan di era digital", beliau menyampaikan tentang pentingnya tenaga kependidikan dalam menyikapi perubahan teknologi digital ini sehingga dalam menjalankan peran dan tugas sebagai seorang tenaga kependidikan juga harus mampu menyesuaikan kondisi dengan adanya perubahan-perubahan yang signifikan sehingga mampu membawa dampak positif dan selaras dengan perkembangan teknologi

Untuk pemateri kedua, disampaikan oleh Ibu Dwi Vita Lestari S. M.Pd. selaku Kaprodi MPI STAIN Abdurrahman Kepri dengan mengambil tema " transformasi kewirausahaan pendidikan di era digital" dalam penyempaian materinya beliau menekankan pentingnya peluang dan inovasi pada sisi kewirausahaan pendidikan di era digital ini sehingga dalam hal ini mampu menangkap peluang besar dalam membuka usaha melalui memanfaatkan teknologi sehingga dibutuhkan terobosan perubahan yang signifikan dan lebih tepat sasaran

Sementara pemateri terakhir disampaikan oleh bapak Ary Satia Dharma, M.Si. selaku kabiro akademik, perencanaan, kemahasiswaan dan kerjasama universitas maritim raja ali haj, beliau menyampaikan materri tentang transformasi tenaga kependidikan dan kewirausahaan pendidikan di era digital secara praktis di dunia kerja sektor perguruan tinggi.

Setelah pemaparan materi dilanjtukan acara sesi tanya jawab. dalam sesi tanya ajwab ini para peserta dengan antusias memebrikan beberapa pertanyaan kepada pemateri dan pemateri bisa memberikan jawaban yang memuaskan kepada para peserta. peserta pada acara ini diikuti kurang lebih 100 orang karenapanitia hanya membatasi kapasitas 100 peserta dari berbagai kalangan akademisi pendidikan 

acara ditutup dengan foto bersama