Prodi Manajemen Pendidikan Islam melakukan Kunjungan Lapangan dan Kuliah Tamu Di Thursina IIBS Malang




STAIMA - Program Studi Manajemen pendidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’had Aly Al-Hikam Malang menggelar kunjungan lapangan dan kuliah tamu di Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) Malang yang menghadirkan satu pemateri ahli di bidang kurikulum Merdeka. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai implementasi kurikulum di lingkungan pendidikan Islam.

Thursina IIBS Malang menerapkan banyak kurikulum antara lain : Kurikulum Nasional, Cambridge, Al Azhar,  Bahasa Asing, Tahfidz, Enrichment, Kepesantrenan dan Spesialisasi.

Zaedun Na'im, M.Pd.I, Kaprodi Manajemen pendidikan Islam STAIMA Al-Hikam Malang, menyampaikan bahwa agenda ini untuk menggali tentang implementasi manajemen kurikulum yang diselaraaskan dengan perkuliahan yang ada di prodi MPI.

“Pada kesempatan kedua ini, kami sampaikan banyak terima kasih atas sambutan kepada kami. Kegiatan ini dalam upaya mencocokan dan menggali lebih lanjut tentang materi Manajemen kurikulum dan memberikan wawasan dan pendalaman dalam pengembangan kurikulum,” ucap Zaedun Na'im.

Beliau juga turut memberikan wawasan tentang peran prodi dalam mendukung implementasi kurikulum Merdeka. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan  dalam menyusun kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman.

"Prodi Studi Manajemen Pendidikan Islam memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk calon pemimpin yang berintegritas dan mampu menghadapi tantangan dunia modern. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menyusun kurikulum merdeka yang responsif terhadap perubahan," paparnya

Selain itu, Muhammad Rajab, M.Pd.I, Direktur Pendidikan Thursina, International Islamic Boarding School (IIBS) Malang, membagikan pengalamannya dalam mengelola kurikulum merdeka di sekolah tersebut. Dalam kuliahnya yang inspiratif, beliau menyoroti langkah-langkah konkrit dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka yang efektif dan relevan.

"Implementasi kurikulum merdeka haruslah mencakup pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan potensi peserta didik. Dengan memadukan nilai-nilai Islam dan pendekatan yang inovatif, kita dapat menciptakan kurikulum yang memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter dan kecerdasan anak-anak kita," ungkap Muhammad Rajab selaku pemateri.

“Kurikulum merdeka prakteknya sudah ada disini. Kurikulum sebagai alat dengan harapan siswa mampu berjalan sesuai dengan relnya. Ilmu keguruan itu penting namun harus disandingkan dengan keterampilan yang lain,” ungkap Ali Wahyudi, M.Pd. selaku Ketua Yayasan Thursina IIBS Malang

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dan beberapa dosen STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang. Mereka terlibat dalam diskusi interaktif dan tanya jawab, yang membuat acara semakin berkesan dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kurikulum merdeka di pendidikan Islam.

Tidak hanya itu, STAIMA Al-Hikam Malang juga secara resmi taken MoU dengan Thursina IIBS Malang dengan harapan dengan terjalinnya kerjasama tersebut semakin meningkatkan kualitas kedua lembaga. Kegiatan tersebut ditutup dengan penyerahan cindera mata dan sesi foto bersama.

Dengan adanya kegiatan kunjungan lapangan dan kuliah tamu ini, diharapkan para mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam kelak dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh ke dalam dunia nyata sebagai sosok seorang pimpinan lembaga pendidikan untuk menjadi agen perubahan yang mampu mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pendidikan Islam di masa depan.